Opera adalah perpaduan seni musik, drama, dan visual yang memukau. Dengan vokal yang penuh emosi dan orkestra megah, opera membawa penonton ke dunia yang penuh kisah tragis, heroik, dan romantis. Ada beberapa catatan dari sebuah situs blog bernama www.mnconcertopera.org akan dijabarkan dalam tulisan ini.
![]() |
Panggung Opera yang spektakuler |
Meski dianggap klasik, opera tetap relevan sebagai seni yang menyentuh jiwa dan menyampaikan kisah manusia dengan cara yang mendalam dan meninggalkan kesan fenomenal dan kolosal bagi setiap penontonnya.
Satu aspek yang menonjol adalah kekuatan vokal para penyanyi yang mampu menyampaikan narasi tanpa mikrofon. Produksi opera modern juga semakin inovatif dengan tata panggung dan pencahayaan yang spektakuler makin menciptakan pentas yang sangat atraktif di abad 21 dan makin terus berkembang dalam teknik pementasannya untuk waktu kedepannya.
Sejarah Seni Opera
Opera berasal dari Italia pada akhir abad ke-16. Pada masa itu, sekelompok intelektual yang dikenal sebagai "Camerata" di Florence berusaha untuk menghidupkan kembali drama Yunani kuno yang kaya akan legenda dan mitos, cara penyampaiannya diyakini dengan dinyanyikan dalam seluruh dialognya. Mereka menciptakan bentuk musik baru yang disebut "opera in musica" (karya musik), yang menggabungkan drama, musik, dan tarian.
Opera pertama yang diakui adalah "Dafne" yang ditulis oleh Jacopo Peri pada tahun 1598, tetapi sayangnya sebagian besar komposisi musiknya telah hilang. Opera yang masih ada hingga kini adalah "Euridice" (1600), juga karya Jacopo Peri. Opera dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi bentuk hiburan yang populer di kalangan bangsawan dan masyarakat umum. Pada abad ke-18, opera telah menjadi berbagai gaya, seperti opera seria (opera serius), opera buffa (opera komedi). Grand Opera yang ditandai dengan skala besar dan mewah dan Opera Verismo, menekankan realisme dan cerita tentang kehidupan sehari-hari.
Komposer terkenal seperti Wolfgang Amadeus Mozart, George Frideric Handel, dan Christoph Willibald Gluck memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan opera. Karya mereka menjadi signature yang bisa dikatakan abadi hingga saat ini.
Elemen Dasar Pertunjukan Opera
![]() |
Pemain Opera dalam sebuah konser |
Pertunjukan opera adalah kombinasi yang kompleks dari berbagai elemen seni. Musik adalah inti dari opera, dengan vokal yang kuat dan orkestra yang megah. Penyanyi opera dilatih untuk memiliki teknik vokal yang luar biasa dan kemampuan akting yang meyakinkan. Mereka harus mampu menyampaikan emosi dan karakter melalui suara dan gerakan mereka. Selain musik dan vokal, elemen penting lainnya adalah:
- Libretto, yaitu teks atau naskah opera. Berisi cerita dan dialog yang dinyanyikan oleh para penyanyi. Cerita dalam opera biasanya berkisar pada tema-tema klasik seperti cinta, kehilangan, pengkhianatan, dan героsisme. Romeo & Juliet, Hamlet adalah contoh Libretto yang banyak dibuat versinya.
- Desain panggung, gedung opera yang ada di berbagai belahan dunia, banyak tampil menonjol, tak hanya karena ukuran dan kapasitasnya yang besar, tapi juga desain arsitektur ikonik, mempesona, dan bernilai seni tinggi. Sydney Opera House, Sydney, Australia adalah salah satu ikonnya
- Kostum juga memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dan pertujukan opera. Pemandangan yang indah dan kostum yang mewah membantu menghidupkan cerita di atas panggung. Robert Fletcher (23 Agustus 1922 – 5 April 2021) adalah diantaranya terkenal sebagai perancang kostum Opera dunia.
Opera di Abad 21
Ketertarikan pada seni opera modern abad 21 terletak pada keberagamannya yang mencerminkan perkembangan zaman. Berikut adalah beberapa aspek menarik dari seni opera modern:
- Inovasi Musikal: Menggabungkan elemen musik kontemporer seperti minimalisme, musik elektronik, dan jazz. Penggunaan teknologi baru dalam produksi musik, seperti synthesizer dan efek suara digital, menciptakan pengalaman suara yang unik dan menarik.
- Tema yang Relevan: Tidak lagi terbatas pada tema-tema klasik atau mitologi. Banyak opera modern mengangkat isu-isu sosial, politik, dan budaya yang relevan dengan kehidupan kontemporer, sehingga lebih mudah diakses dan dipahami oleh penonton modern lintas generasi.
- Pendekatan Visual yang Eksperimental: Desain panggung dan kostum seringkali lebih eksperimental dan inovatif. Penggunaan multimedia, seperti proyeksi video dan instalasi cahaya, menciptakan pementasan yang spektakuler dan mendukung narasi opera.
- Kolaborasi Interdisipliner: Melibatkan berbagai seniman, seperti komposer, sutradara, desainer panggung, koreografer, dan seniman media. Kolaborasi ini menghasilkan karya seni yang bersifat multidimensional dan memperkaya pengalaman menonton opera.
- Penonton yang Lebih Luas: Menjangkau penonton yang lebih luas, termasuk generasi muda yang mungkin belum familiar dengan opera tradisional. Beberapa produksi Opera bahkan menggabungkan banyak elemen-elemen populer, seperti musik pop atau budaya visual populer, untuk menarik minat penonton yang lebih muda.
Komentar
Posting Komentar