Langsung ke konten utama

Sejarah Motif Batik Tertua Indonesia

Banyak kisah dan cerita tentang sejarah batik di Indonesia. Salahsatunya adalah kisah batik motif Gringsing yang ternyata cukup tua dan mempunyai banyak manuskripnya yang menarik untuk ditulis. Beberapa sejarahnya adalah:

 Cerita Panji Dari Kediri

Ilustrasi gringsing kawung
Ilustrasi Gringsing kawung Raja Sri Narendra

Batik ini menurut laporan G.P Rouffaer ( 1860 - 1928 ) pada laporannya "De Batik-kunst in Nederlandsch Indie" menulis pola Gringsing sudah dikenal pada abad 12 di Kediri, Jawa Timur. Bila dikaitkan pada manuskrip Jawa Babad Sangkala ( 1940 ), dan Serat Panji Jayalengkara ( 1770 ) ditemukan nama hambatik ( membatik ) sebagai kata kerja dari batik dalam kisah serat Panji ( cerita Panji) masa kerjaan kediri sangat relevan dan memiliki kesesuaian.

 Cerita tersebut menceritakan Raden Inu Kertapati dari Jenggala dan Dewi Sekartaji dari Kediri. Dalam satu penggalan cerita, dikisahkan mbok Rondo Dadapan memberi kain kepada Dewi Sekartaji yang bentuknya isen isen Gringsing yang akhirnya sebagai penghargaan, akhirnya membatik dijadikan kegiatan di lingkungan Istana Kediri.

Dalam " Kidung Malat" baris ke-4,  5a  tentang kisah "Panji Kuda Narawangsa" dan " Panji Anggraeni" memuat kata:

4b. ...cri narendra wastraningra bwak keling wungu ( Sri Narendra pakaiannya sutra ungu ).

5a. Tuhs alus cinitra ing rukmi asabuk gringsing kawung, alalakon Kresnayana asisigen mas kahot acri anungkelang khadga alandeyan gading inukir tanjung sinarojeng rukmi maya murup. ( yang halus menggambarkan keemasan bersabuk Gringsing Kawung dengan cerita Krisnayana ujungnya emas mengenakan keris bergagang gading motif bunga tanjung samar samar bersinar keemasan bercahaya kemerahan.

Pada Kitab Pararaton dan Negara Kertagama

Ilustrasi Batik Gringsing
Ilustrasi Gringsing dalam kereta Srinata Wilwatikta

Dalam kakawin Pararaton ( para ratu/raja ) disebutkan: 

"Semangke Raden Wijaya andum lancingan Gringsing ring kawulo niro sawiji   sowang, ayun siro angamuko. Kang dinuman sira Sora, siro Ronggolawe, sira Dangdi, siro Gajah, siro Sora anempuh akeh longing wong Dhaha"

 ( Saat Raden Wijaya membagi lancingan ( pakaian bawah ) Gringsing kepada bawahannya masing-masing satu lembar. Ayo kamu kedepan. Yang mendapatkannya kamu Ronggolawe, kamu Dangdi, kamu Gajah, kalian serang orang Dhaha yang banyak menyusahkan ).

Dalam kitab Negarakertagama Karya Mpu Prapanca ( 1365 ) pupuh 18 terdapat tulisan yang diterjemahkan:

" Kereta Srinata Wilwatikta tak ternilai, bergambar buah maja, beratap Kain Gringsing, berhias lukisan emas, .... dan seterusnya".

Cerita Legenda Batang Jawa Tengah

 Dewi Sekar Kedhaton sangat kagum dengan gerakan ular yang sisiknya ( gringsing) berkilau ketika berjalan melata . Ia pun terinspirasi untuk menciptakan batik dengan motif ular.

Motif gringsing pada batik gringsing menggambarkan gerakan ular yang menari-nari. Motif ini melambangkan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan. Batik gringsing juga melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

Dewi Sekar Kedhaton sangat bangga dengan hasil karyanya. Ia membagikan kepada rakyatnya. Mereka pun sangat menyukai batik gringsing. Batik gringsing menjadi salah satu batik yang paling populer di Jawa Tengah.

Makna Filosofis Batik Gringsing

Batik gringsing tidak hanya merupakan karya seni yang indah, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Merupakan simbol dari keseimbangan, harmoni, kesuburan, dan kemakmuran.

Motif  pada batik gringsing menggambarkan gerakan ular yang menari-nari. Hewan yang melambangkan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan. Dapat bergerak maju dan mundur, ke atas dan ke bawah, dengan fleksibilitas dan keluwesan. Hal ini menggambarkan pentingnya keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan. Juga melambangkan kesuburan dan kemakmuran

Paten batik gringsing diberikan kepada pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah,  pada tahun 2012. Mencakup motif , teknik pembuatan, dan tata cara penggunaan batik gringsing.

Perkembangan Batik Gringsing

Batik gringsing terus berkembang dari waktu ke waktu. Motif pun semakin beragam. Namun, makna filosofis tetap terjaga. Tidak hanya digunakan sebagai pakaian adat Jawa, tetapi juga sebagai karya seni yang bernilai tinggi. Sering dipamerkan di berbagai galeri seni di Indonesia dan luar negeri.

Legenda batik gringsing merupakan salah satu  yang terkenal di Indonesia.  Menggambarkan asal-usul dan makna filosofisnya. Merupakan salah satu kekayaan budaya  yang harus dilestarikan.

Batik gringsing telah dipatenkan oleh pemerintah Indonesia. Paten ini diberikan untuk melindungi hak kekayaan intelektual. Paten ini juga bertujuan untuk melestarikan dan mencegah terjadinya plagiarisme.

Paten batik ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Melindungi hak kekayaan intelektual.
  • Mencegah terjadinya plagiarisme.
  • Meningkatkan nilai jual.
  • Meningkatkan kesejahteraan para perajin batik.

Berikut adalah beberapa  yang dipatenkan, selain Gringsing Batang yaitu:

  • Batik gringsing kawung
  • Batik gringsing sidomukti
  • Batik gringsing udan liris
  • Batik gringsing ceplok

Selain motif batik yang terkenal, ada motif kain lurik yang menjadi warisan kain daerah dari wilayah Jawa yang wajib dijaga dan dilestarikan oleh semua generasi.

Tulisan diatas adalah bagian dari seri tulisan baju dan pakaian dari model pakaian negara kawasan Asia Tenggara yang ditayangkan sebelumnya dengan tujuan sebagai wawasan tentang pakaian.

Komentar

  1. molly jadi tahu banyak tentang batik gara2 baca ini. tulis lagi mbak tentang sejarah batik yang lengkap. molly nungguin banget loh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke kak. Minggu depan akan ada tulisan tentang batik lainnya.

      Hapus
  2. Wow ternyata batik punya sejarah panjang ya di Indonesia, khas banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak cerita dan sejarah tentang batik yang menarik untuk diulas.

      Hapus
  3. Terima kasih sharing infonya ya.. Kukira Gringsing hanya nama tempat, ternyata juga nama pola batik yg cantiiik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gringsing artinya ular atau sisik ular. Melambangkan kekuatan dan kekuasaan.

      Hapus
  4. Saya baru tahu, lo, ada batik dari daerah Batang, Jawa Tengah. Terima kasih artikelnya, Mbak, menambah wawasan banget.

    BalasHapus
  5. Inilah kekayaan warisan sejarah Indonesia. Termasuk Batik Gringsing. Di dalamnya ada story dan filosopis. Jadi sebagai warga negara Indonesia, saya bangga memakai batik.

    BalasHapus
  6. Jadi paham kenapa batik selalu jadi kebanggaan Indonesia. Karena motifnya bukan sekadar motif. Punya banyak filosofi dan sejarah.

    BalasHapus
  7. Informasi yang perlu disebarluaskan karena termasuk keanekaragaman Indonesia dan memang batik harus dilestarikan terutama informasi tentang artikel ini

    BalasHapus
  8. Bagus banget motif-motif batiknya. Semakin mencintai hasil karya turun temurun milik indonesia. Yuk dijaga jangan sampai di claim oleh orang lain. Semoga terus dilestarikan ya di Jawa Timur

    BalasHapus
  9. lewat artikel ini jadi lebih simple mengenal tentang filosofi motif batik. soalnya daku hanya pernah dengar tentang batik gringsing tapi belum engeh sama filosofinya

    BalasHapus
  10. Wah nggak nyangka ternyata dari batik ada muatan sejarahnya yang sangat berharga ya. Sudah tugas kita generasi masa kini yang melestarikan batik-batik kuno ini. Tapi kayaknya sekarang lebih banyak batik modern ya, aku jujur aja baru tahu motif-motif kuno ini. Padahal cantik banget...

    BalasHapus
  11. Eks kantor saya punya perpus yang koleksi buku tentang batiknya lengkap. Senang banget kalau baca soal perbatikan. Soalnya yang namanya batik itu gak cuma 1 macam aja. Tiap daerah punya banyak motif khas. Keren.

    BalasHapus
  12. Ini mantap banget tulisannya kak, di deket tempat tinggalku di kediri ada desa batik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kediri tempat awal batik dibuat yang awalnya disebut isen-isen kain.

      Hapus
  13. Batik itu benar-benar seni yang tinggi sih sebenarnya. Alhamdulillah sekarang batik sudah sangat dibanggakan oleh masyakat Indonesia. Tidak lagi dikatakan sebagai pakaian kuno.

    BalasHapus
  14. Batik gringsing yang tertua, ini semua ilmu baru yang saya dapat dan ternyata motifnya sangat cantik

    BalasHapus
  15. suka banget kalo tau setiap benda punya ;atar belakang cerita yang penuh makna, apalagi cerita dibalik motiv batik yg punya bnyk makna

    BalasHapus
  16. Batik grinsing biasanya digunakan untuk acara apa, ka?
    Rasanya aku ga asing denger namanya dan aku selalu tertarik dengan filosofi sebuah seni budaya INdonesia yang kaya. Ibuku juga seneng banget koleksi batik tangan yang pastinya butuh perawatan ekstra yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Batik gringsing saat ini bisa untuk berbagai kegiatan. Ada puluhan motif dengan corak gringsing saat ini berkembang.

      Hapus
  17. Ciri khas budaya di Indonesia, hampir semuanya ada filosofi dibalik cerita, begitu pula tentang batik ini, bangsa menjadi rakyat Indonesia
    Motif batik Gringsing ini cantik ya, syukurlah sudah dipatenkan

    BalasHapus
  18. terimakasih info sejarah batik tertuanya, nambah ilmu nih tentang perbatikan. motifnya cantik juga ya.... batik gringsing.

    BalasHapus
  19. Jujur, aku tuh kagum banget sama penemu batik atau yang bikin batik pertama kali. Kebayang gak sih mereka kalau batik bakal jadi karya yang fenomenal dan terkenal di dunia?

    BalasHapus
  20. Motif batik di Indonesia punya filosofi yang berbeda. Baru tahu tentang Batik Grinsing ternyata ini jadi motif batik tertua di Indonesia

    BalasHapus
  21. wah saya baru tahu nih motif batik gringsing ini. cakep banget ya ini motifnya. kalau boleh tahu ini batik daerah mana ya, kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Corak Batik Gringsing dipakai hampir pada semua motif batik jawa klasik dengan tambahan nama yang bermacam macam.

      Hapus

Posting Komentar