Langsung ke konten utama

Model Kebaya & Ongkos Jahitnya Lengkap

Kebaya adalah salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki nilai budaya tinggi dan telah menjadi simbol keanggunan wanita Nusantara. Pakaian ini umumnya terdiri dari atasan yang terbuat dari bahan tipis seperti brokat, sifon, atau katun, yang dikenakan bersama kain panjang seperti batik, songket, atau tenun sebagai bawahan. Kebaya dikenal karena potongannya yang mengikuti lekuk tubuh, memberikan kesan elegan namun tetap sopan. Merupakan bagian dari slow fashion yang tidak mudah cepat berubah dalam tren baju.

Sejarah kebaya mencerminkan perpaduan budaya dari berbagai daerah dan masa. Awalnya dikenakan oleh perempuan bangsawan Jawa dan Bali, kebaya kemudian menyebar ke berbagai wilayah Indonesia, dengan masing-masing daerah mengembangkan gaya khasnya, seperti kebaya Kartini dari Jawa Tengah, kebaya encim dari Betawi, hingga kebaya Bali.

Saat ini, kebaya tidak hanya dikenakan dalam upacara adat atau acara resmi, tetapi juga tampil dalam peragaan busana dan acara modern, menunjukkan adaptasi dan menyesuaikan terhadap zaman. Bahkan, kebaya telah mendapat pengakuan internasional sebagai warisan budaya. Dalam setiap helai kebaya tersimpan filosofi tentang kelembutan, kekuatan perempuan, serta penghormatan terhadap tradisi. Keindahan dan maknanya menjadikan kebaya sebagai salah satu ikon budaya yang membanggakan Indonesia.

Bahan Kain Kebaya yang Sering digunakan

Bahan kain baju kebaya terbuat dari berbagai kain dan kualitas yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penggunanya pada acara dan kegiatan yang dilakukan saat mengenakannya. Secara umum pilihannya adalah:
  • Kain Satin 
  • Sutra 
  • Brukat
  • Katun 
  • Beludru
  • Lurik
  • Tile
Kebutuhan panjang kain  untuk pembuatan 1 lembar baju berdasarkan model dan ukuran tubuh sekitar 1,5 meter hingga 2,25 meter dengan lebar kain harus 1,5 meter. Bila lebar kain hanya 1,2 meter bisa ditambahkan panjangnya kurang lebih 25%.
  
Bahan tersebut di atas mempunyai model dan harga beraneka macam yang menarik untuk dipilih dalam membuat baju Kebaya.

Ukuran Baju Kebaya

Panjang kebaya

Ukuran baju kebaya untuk panjangnya yang diukur mulai dari pundak pemakai terbagi dalam 3 bagian hingga:
  • Pinggul
  • 20 cm dibawah pinggul
  • Sejajar lutut kaki

Panjang Lengan

Sedangkan untuk panjang lengan baju juga terbagi dalam 3 ukuran yang pengukurannya dimulai dari pangkal atas lengan ( kerung baju ) sampai dengan tangan bagian:
  • Atas siku 
  • Bawah siku 
  • Pergelangan

Jenis Kerah

Pilihan kerah kebaya mempunyai pilihan yang terbatas disesuaikan model kebaya yang akan dibuat sehingga terlihat menyatu saat dikenakan. Jenisnya adalah kerah:
  • Shanghai
  • Lingkar
  • Model V
  • Tanpa kerah
Lebar kerah antara 2 centimeter hingga 5 centimeter.

Aksesories Hiasan Tambahan

Untuk menambah tampilan agar terlihat menarik, tampil lebih anggun, mewah dan glamor biasanya menggunakan tambahan aksesoris yang terbuat dari:
Letak aksesoris tersebut untuk Bros biasanya dipasangkan pada bagian dada sedangkan untuk Payet dan bordir bisa diaplikasikan pada:
  • Sepanjang Krah 
  • Lengan atas atau bawah
  • Bagian ujung kebaya
Penambahan aksesoris  di atas ada biaya tersendiri diluar ongkos pembuatan kebaya dengan harga dikisaran Rp.50.000 hingga Rp. 250.000 tergantung model dan luasannya.

Jumlah Lapisan Kain

Kebaya menggunakan jumlah kain yang minimal 1 lapis tanpa furing untuk bahan yang terbuat dari bahan:
  • Katun
  • Beludru
  • Satin 
  • Lurik
Penambahan furing hanya sebagai pilihan tambahan saja agar lebih nyaman saat digunakan.

Sedangkan untuk bahan yang berupa kain:
  • Tile
  • Sutra
Umumnya menggunakan bahan 2 lapis karena agar terlihat lebih sopan saat dikenakan.

Model Baju Kebaya

Ada berbagai model baju kebaya disaat ini seiring perkembangan jaman dengan tujuan mengadaptasi model dan selera masyarakat sehingga tidak terlihat kuno saat dikenakan.

Beberapa model yang paling populer dan dicari adalah:

Kebaya Modern

Kebaya modern
Kebaya modern Hijab

Merupakan evolusi dari kebaya tradisional yang kaya akan nilai budaya, disesuaikan dengan selera dan tren fesyen kontemporer. Desainnya terbagi atas Kebaya modern:
  • Simpel
  • Hijab
  • Remaja
  • Wisuda
  • Brokat
  • Pesta
Intinya, kebaya modern Indonesia adalah perpaduan harmonis antara warisan masa lalu dan sentuhan kekinian, menjadikannya relevan untuk berbagai kesempatan. 

Ciri utamanya terletak pada potongan dan siluet yang lebih bervariasi, tak lagi terpaku pada pakem lama. Kita bisa melihat kebaya modern dengan potongan:
  • peplum
  • mermaid
  • asimetris 
  • kebaya longgar dan flowy
Material yang digunakan pun lebih beragam seperti:
  • brokat klasik
  • tile
  • organza
  • satin
  • batik modern
Modelnya juga saat ini diolah menjadi desain kontemporer.

Selain itu, aplikasi detail menjadi lebih eksploratif, seperti:
  • bordir minimalis
  • payet yang ditata artistik
  • penambahan hiasan mutiara dan kristal. 
Warna-warna yang dipilih juga tidak lagi terbatas pada palet tradisional, melainkan mencakup warna-warna pastel, earth tone, hingga warna bold yang cerah.

Kebaya modern seringkali dirancang untuk kepraktisan dan kenyamanan, dengan furing yang menyatu atau penggunaan bahan yang tidak panas. Hasilnya, kebaya modern menjadi pilihan busana yang anggun namun tetap modis, cocok untuk wisuda, pesta, acara formal, hingga busana kerja yang berkarakter, tanpa meninggalkan esensi keanggunan wanita Indonesia.

Kebaya Jawa

Kebaya Jawa adalah representasi busana tradisional perempuan di Pulau Jawa yang kaya akan filosofi dan nilai budaya, berkembang seiring sejarah dari era kerajaan hingga saat ini. Diperkirakan mulai populer sejak abad ke-15 di Kerajaan Majapahit, kebaya ini awalnya dikenakan oleh bangsawan sebagai penutup kemben, kemudian menyebar ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk perempuan Eropa dan Tionghoa peranakan.

Ciri khas kebaya Jawa klasik umumnya terletak pada: 
  • Potongannya yang sederhana dan elegan
  • Kerah berbentuk V atau model Kartini yang khas
Material kain yang digunakan bervariasi, mulai dari: 
  • beludru
  • brokat
  • katun 
  • sutra
Dikonbinasikan dengan warna-warna yang cenderung klasik dan terkesan elegan dan berwibawa seperti: 
  • hitam
  • cokelat
  • merah tua
Dengan warna-warna netral dan tidak terlihat terlalu menonjol atau kontras. Beberapa jenis kebaya Jawa yang terkenal antara lain:

Kebaya Kartini

Kebaya Jawa
Ilustrasi kebaya Kartini lengan pendek

Memiliki kerah lipat yang anggun, seringkali dibuat dari kain beludru atau brokat halus, mencerminkan kesederhanaan namun tetap berkelas, populer berkat perjuangan R.A. Kartini.

Kebaya Kutubaru 

Kebaya klasik
Ilustrasi Kebaya Kutubaru

Dicirikan oleh adanya "bef" atau kain tambahan yang menghubungkan bagian depan kebaya kanan dan kiri, memberikan kesan tubuh yang lebih ramping dan klasik.
Terdapat 2 pakem kebaya yaitu:
  • Kebaya Solo cenderung lebih sederhana dengan hiasan minimalis.
  • Kebaya Yogyakarta seringkali lebih kaya hiasan sulam dan warna-warna cerah.
Kebaya Jawa selalu dipadukan dengan bawahan berupa kain jarik batik yang dililitkan rapi, seringkali dengan motif batik klasik seperti Sido Mukti, Parang, atau Truntum, yang masing-masing memiliki makna filosofis mendalam. Kelengkapan lainnya meliputi sanggul atau konde, perhiasan tradisional, dan selop. Kebaya Jawa bukan hanya sekadar pakaian, melainkan simbol keanggunan, kesopanan, dan identitas budaya wanita Jawa yang masih dilestarikan hingga kini, terutama dalam: 
  • acara adat 
  • pernikahan
  • perayaan dan kegiatan penting bersifat formal
Variasi dan pengembangan kebaya Jawa saat ini menjadi berbagai model yang tampak lebih modern dan menarik disebut kebaya Jawa:
  • Modern Hijab
  • Model Jawa timuran
  • Model Jawa Barat
  • Encim Betawi
  • Janggar

Kebaya Bali

Kebaya Bali memiliki karakter unik yang mencerminkan spiritualitas dan keindahan pulau dewata, terbagi dalam dua kategori utama:

1. Kebaya Sembahyang (Pura/Upacara Adat)

Kebaya sembahyang
Kebaya Sembahyang Bali

Kebaya ini secara khusus dirancang untuk kegiatan spiritual dan upacara keagamaan di pura. Ciri utamanya adalah kesopanan dan kesederhanaan, meskipun tetap terlihat anggun. Umumnya, kebaya sembahyang berwarna putih atau cerah, melambangkan kesucian dan kemurnian. Bahan yang digunakan seringkali lebih adem dan nyaman, seperti katun atau sifon, untuk mendukung aktivitas yang memerlukan banyak gerak. 

Desainnya tidak terlalu banyak payet atau bordir mencolok, namun tetap dilengkapi dengan selendang (senteng) yang dililitkan di pinggang dan bawahan berupa kamen (sarung khas Bali). Pakaian ini menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan dalam menjalankan ritual keagamaan.

2. Kebaya Modern Bali

Kebaya modern Bali adalah adaptasi kebaya Bali tradisional yang dipadukan dengan sentuhan tren fesyen kontemporer, menjadikannya cocok untuk acara non-formal hingga formal seperti wisuda, kondangan, atau pesta. Kebaya ini menampilkan variasi desain, potongan, dan material yang lebih luas. 

Kita bisa menemukan kebaya Bali modern dengan: 
  • potongan body-fit
  • lengan puff
  • model  desain sabrina
  • Menggunakan kain tile dan brokat yang mewah 
Aksesoris dengan payet dan bordir yang lebih ramai. Warna-warna yang digunakan pun sangat beragam, dari pastel hingga bold. Meskipun modern, esensi keanggunan Bali tetap dipertahankan, seringkali dengan paduan obi (selendang) dan kamen yang telah dimodifikasi agar lebih sesuai dengan gaya modern.

Kebaya Melayu

Baju kurung kebaya
Kebaya Melayu

Kebaya Melayu paling favorit menggunakan bahan perpaduan kain songket memancarkan keanggunan busana Melayu dengan kemewahan tenunan songket. Kain songket, dengan benang emas atau perak yang ditenun membentuk motif-motif indah, secara intrinsik melekat pada budaya Melayu sebagai simbol kemewahan, status, dan kekayaan budaya.

Kebaya Melayu sendiri umumnya berciri khas potongan longgar dan jatuh, seringkali disebut "Baju Kurung Kebaya" atau "Kebaya Labuh". Potongan ini berbeda dengan kebaya Jawa yang cenderung pas badan. 

Kebaya Melayu menonjolkan kesopanan dan keanggunan tanpa memperlihatkan lekuk tubuh secara jelas. Ketika dipadukan dengan songket, seringkali digunakan sebagai bawahan (kain sarung atau rok) atau sebagai aksen pada bagian tertentu kebaya, seperti manset lengan, kerah, atau panel depan.

Motif songket yang kaya filosofi, seperti:
  • pucuk rebung
  • tampuk manggis
  • bunga-bungaan
Penuh nilai estetika dan makna pada kebaya. Kain songket yang berkilau memberikan aura mewah dan tradisional, menjadikan kebaya Melayu songket pilihan utama untuk acara-acara penting di kawasan Melayu (termasuk Sumatera, Riau, Malaysia, dan Brunei Darussalam). Perpaduan ini merefleksikan identitas budaya Melayu yang menjunjung tinggi keindahan dan tradisi.

Ongkos Jahit Kebaya

Berikut adalah ongkos menjahit baju kebaya berdasar data yang didapat dari Penjahit Alamanda Surabaya pada tahun 2025,

Jenis Kebaya Furing Ongkos Jahit (Rp)
Kebaya Jawa Non Furing 125.000
Kebaya Jawa Dengan Furing 150.000
Kebaya Bahan Tile Non Furing 125.000
Kebaya Bahan Tile Dengan Furing 160.000
Kebaya Modern Non Furing 125.000
Kebaya Modern Dengan Furing 150.000
Kebaya Bali Non Furing 125.000
Kebaya Bali Dengan Furing 150.000
Kebaya Melayu Non Furing 130.000
Kebaya Melayu Dengan Furing 175.000
Kebaya Kombinasi Warna Non Furing 150.000
Kebaya Kombinasi Warna Dengan Furing 190.000

Harga ongkos jahit di atas tidak termasuk bahan kain baju dan furing yang dibutuhkan untuk kebutuhan membuatnya. Tambahan aksesoris tergantung kebutuhan dan selera pemesan dengan dikenakan biaya tambahan.

Kesimpulan

Model kebaya kini hadir dalam berbagai pilihan menarik dengan desain modern dan tradisional yang tetap anggun. Bahan yang digunakan pun nyaman dipakai, cocok untuk acara formal maupun non-formal. Kebaya tak lagi identik dengan harga mahal, sekarang tersedia dengan harga terjangkau. Modelnya saat ini tersedia dari kebaya kontemporer hingga klasik.

Salah satu penawaran terbaik adalah kebaya cantik dengan ongkos jahit hanya Rp125.000. Dengan harga tersebut, kamu bisa mendapatkan kebaya yang pas di badan, rapi, dan tetap elegan. Biaya hemat ini sangat cocok bagi yang ingin tampil menawan tanpa harus merogoh kocek dalam.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjahit kebaya impianmu dengan harga bersahabat. Segera konsultasikan desain pilihanmu dan wujudkan penampilan terbaikmu sekarang juga!

Pertanyaan Umum (FAQ)

Berapa lama pengerjaan menjahit kebaya?

Lama pengerjaan disesuaikan keinginan pelanggan, tetapi idealnya adalah pemesanan 7 sampai dengan 10 hari sebelum tanggal penyelesaian dengan sistem inden.

Apakah ada revisi bila ada kekurangan atau ketidakcocokan pekerjaan menjahit kebaya?

Penjahit Alamanda memberikan pelayanan fitting sebelum diserahkan dengan revisi maksimal 1 kali untuk perbaikan ringan.

Apakah juga menyediakan bahan kain untuk pemesanan pekerjaan jahit kebaya?

Tidak, biasanya para penjahit kebaya hanya menyediakan jasa mendesain dan menjahit saja dengan bahan kain dari pelanggan.

Komentar

: