Immanuelstpaul Anggota GPI Menjawab era 2025

Salahsatu organisasi keagamaan  berdiri pada awal tahun 11 Januari 2001 adalah Immanuelstpaul yang berdasarkan Tata-Gereja dan Peraturan-Geraja persembahan proto-Sinode Gereja Protestan Indonesia.

Mempunyai 7 buah Musyawarah pelayanan ( Mupel ), dengan 53 jemaat diberbagai daerah Indonesia yang terdiri dari:

1. Mupel Jawa barat meliputi 9 jemaat: Jakarta, Tanjung Priok, Jatinegara, Depok, Bogor, Cimahi, Bandung, Cirebon dan Sukabumi.
2. Mupel Jawa tengah meliputi 6 jemaat: Semarang, Magelang, Yogyakarta, Cilacap, Nusakambangan dan Surakarta.
3. Mupel Jawa timur meliputi 12 jemaat: Madiun, Kediri, Madura, Surabaya, Mojokerto, Malang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Singaraja, Denpasar dan Mataram.
4. Mupel Sumatra meliputi 7 jemaat: Sabang, Kutaraja, Medan, Pematang Siantar, Padang, Telukbayur dan Palembang.
5. Mupel Bangka & Riau meliputi 4 jemaat: Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Muntok dan Tanjungpandan.
6.  Mupel Kalimantan meliputi 8 jemaat: Singkawang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Sanga-sanga dan Kotabaru.
7. Mupel Sulawesi meliputi 7 jemaat: Makassar, Pare-pare, Watansopeng, Raha, Palopo, Bone dan Malino.

GPIB tergabung di GPI dalam organisasi Persekutuan Gereja gereja Indonesia ( PGI ), Dewan Gereja gereja Asia ( CCA), Aliansi Gereja gereja Reformasi Dunia ( WARC ), Dewan Gereja gereja Dunia ( WCC ).

Mengenal GPIB Immanuelstpaul 

Menjawab Era 2025

Dengan semakin banyaknya jemaat dan umat karena perkembangannya yang pesat terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam eksternal maupun internal diantaranya:

Menjaga Toleransi Agama

Berada di Indonesia dengan lebih 180 juta penduduk, 300 etnis yang tersebar diberbagai daerah meskipun menjadi minoritas terutama diluar Jawa, menjadi tugas dari Immanuelspaul untuk aktif ikut menjaga Toleransi beragama antar umat dengan cara:

• Dialog lintas Agama untuk membahas masalah sosial kemasyarakatan dengan memberikan usulan yang memberi solusi yang baik bagi semua pihak.
• Kegiatan sosial bersama dengan semua lapisan masyarakat dalam membantu korban bencana, kecelakaan dan masalah sosial lainnya.
• Kelas pendidikan toleransi yang diikuti oleh para jemaat dan semua masyarakat umum yang punya kepedulian menyelesaikan masalah toleransi dan sosial di lingkungannya
• Mempertahankan Identitas Kristen ditengah tekanan sosial dengan cara santun, bermartabat yang menjunjung nilai nilai kemanusiaan.

Membuat Terobosan Dalam Ibadah yang Relevan

Di era digital dengan tantangan jaman yang semakin besar, terobosan agar jemaat semakin semangat dalam beribadah sangat diperlukan. Beberapa cara yang dilakuan:

• Adaptasi sikap dalam beribadah, adalah salahsatu cara untuk membuat para jemaat merasa nyaman dan betah saat beribadah. Adaptasi  menjadi hal yang terus menerus dilakukan agar dapat bertahan di era yang sangat cepat berubah.
• Komitmen Terhadap Pengajaran Alkitab,Pengajaran firman Tuhan dan pemberitaan Injil adalah yang terpenting bagi pertumbuhan dan kedewasaan iman kristen, menjadi gereja di mana pengajaran dan khotbah terus-menerus menonjolkan kuasa Injil dan kemuliaan Allah adalah salah satu terobosan yang butuh komitmen tinggi.
• Semangat untuk misi dengan menjalankan amanat agung Tuhan untuk mencintai bangsa bangsa dengan cara menjalankan misi yang berdampak sosial bagi umat terutama yang miskin dan butuh bantuan seperti baju, pakaian dan kebutuhan hidup. Langkahnya melakukan kegiatan gerakan donasi bersama lainnya.
• Mengenal Jemaat yang berbeda dengan mengunjungi dan bertemu berbagai di berbagai gereja tanpa membedakan tempat dan lokasi.

Penutup

Dengan berbagai hal yang dilakukan harapan tujuan yang akan dicapai adalah:

• Tuhan mencintai kita sehingga hidup kita penuh sukacita dan kebahagiaan.
• Anda tumbuh bersama gereja dengan semangat dan sselalu mendapat karunia Tuhan.
• Menemukan mentor kristen yang tervalidasi oleh gereja untuk bersama belajar dan mendalami keyakinan.

Demikian sepenggal cerita tentang Immanuelstpaul.